Sejak pertama dibangun sebagai pilot project pada tahun 1990, tempat ini memang sudah dirancang untuk menjadi taman buah yang terbesar di Indonesia, bahkan di Asia. Jika dilihat dari luas areanya yang mencapai lebih dari 265 hektar, pantas saja jika pendirinya, mendiang Ibu Tien Suharto, akan menjadikan taman buah ini sebagai pilot project yang terluas di Dunia.
Gebyar taman ini semakin tersiar kemana-mana sejak diresmikan pada tahun 1995 oleh Ibu Tien Suharto, bersamaan dengan peringatan hari pangan sedunia yang ke-14. Sejak diresmikan, taman buah ini menjadi salah satu primadona wisata, baik bagi orang-orang Jakarta maupun masyarakat luar daerah bahkan luar Jawa.
Namun sejak meninggalnya Ibu Tien, disusul kemudian turunnya Pak Harto dari kursi Presiden RI, seolah-olah taman buah ini pun ikut berduka karena ditinggal oleh tuannya. Bahkan pengunjung pun makin lama makin sedikit, karena pengelolaan taman ini menjadi kurang optimal. Konsep awal yang dibuat oleh pengelola adalah sebagai tempat penelitian dan contoh pembibitan buah-buahan yang ada di seluruh Indonesia, bahkan dunia. Namun persepsi yang berkembang di masyarakat waktu itu dan sampai sekarang, bahwa Taman buah Mekarsari adalah taman yang menghasilkan buah (kebun produksi) , dan kita bisa membeli buah tersebut sebanyak mungkin. Menurut Kepala Divisi Pengembangan Khusus Taman Wisata Mekarsari, M Reza Tirtawinata, pendapat inilah yang menjadi kendala utama dalam proses pengembangan Mekarsari.
“Dengan konsep tempat pembibitan dan penelitian seperti ini, ternyata para pengunjung kurang tertarik berwisata kesini, mungkin membosankan, apalagi bagi pengunjung yang kurang menyukai wisata alam seperti ini. Pihak manajemen sadar betul akan hal ini, karena pengunjung dengan karcis masuknya adalah salah satu pemasukan terbesar buat biaya operasional Taman Buah Mekarsari, sehingga harus ada alternatif lain agar tempat ini menarik untuk dikunjungi,” papar M Reza.
Berawal dari pemikiran inilah, konsep awal keberadaan Mekarsari mulai banyak mengalami perubahan. Dan sejak dikelola oleh PT Mekar Unggul Sari, konsepnya dirubah menjadi Taman Wisata Mekarsari. Berbagai fasilitas pendukung pun dipersiapkan sebaik-baiknya, untuk mewujudkan konsep yang baru. “Perubahan ini bisa dikatakan sebagai bentuk mempertahankan kehidupan Mekarsari itu sendiri. Mengingat faktanya sekarang ini, banyak pelaku bisnis yang enggan menginvestasikan uangnya dalam bentuk usaha seperti ini. Meski sebelumnya sudah ada beberapa yang mencobanya, namun tak satu pun yang bisa bertahan,” ungkap M Reza.
Sebagai taman wisata rakyat, PT Mekar Unggul Sari sebagai pengelola Taman Wisata Mekarsari menawarkan banyak program menarik dengan fasilitas yang tergolong lengkap. Dilengkapi dengan bermacam jenis atraksi wisata, secara berlahan Taman Wisata Mekarsari kini menjadi salah satu tujuan wisata utama di Indonesia dan bahkan di Asia. “Bukan saja keungulan wisata, fungsi Mekarsari sebagaimana dalam konsep awalnya juga masih dijalnkan dengan baik. Salah satunya masih sering dikungjungi pelajar dan mahasiswa untuk melakukan penelitian,” ujar M Reza sambil menambahkan Taman Wisata Mekarsari memiliki program 4-si yaitu : Konservasi, Reboisasi, Edukasi, dan Rekreasi dalam setiap aspek kegiatannya, mulai dari Pelatihan, Event tahunan hingga Paket Wisata.
Filosofi. Sebagai salah satu wahana wisata yang digagas oleh mendiang Ibu Tien dan diresmikan pada era Orde Baru, Taman Wisata Mekarsari menurut M Reza banyak mengandung nilai filosofi yang berakar pada kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya dan adat Jawa secara khusus. Penataan dan pengaturan setiap lokasi wisatanya pun memiliki arti sendiri yang menurut M Reza penjelasnya akan membutuhkan waktu yang panjang. “Contohnya keberadaan jalan masuk utama mekarsari, dari gerbang sampai gedung air terjun utama menurut sejarah tanaman dan penataannya memiliki arti sama dengan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia,” aku M Reza sambil menunjukkan jalan yang dimaksud kepada Hortus Archipelago saat melakukan kunjungan ke Taman Wisata Mekarsari belum lama ini.
Selain itu, Taman Wisata Mekarsari memiliki pola taman berbentuk daun Lamtoro Gung. Lamtoro Gung menjadi ikon utama karena tanaman tersebut merupakan simbol tanaman serbaguna, mulai dari akar, daun, bunga hingga buah. Besar harapan kami bahwa Taman Wisata Mekarsari akan selalu bermanfaat bukan hanya bagi masyarakat sekitar namun masyarakat luas seperti tanaman Lamtoro Gung.
Simbol kemegahan Taman Wisata Mekarsari adalah terletak di pintu gerbang utama, yang dinamakan dengan Candi Bentar. Gerbang utama yang merangkap candi ini, bentuknya unik dan hanya dikhususkan sebagai pintu masuk untuk manajemen dan para pejabat negara yang mengadakan kunjungan ke tempat tersebut. Keberadaan gedung manajemen setinggi 30 meter yang bila dilihat dari jauh seperti wahana air terjun menjadi salah satu icon menarik di Taman Wisata Mekarsari. "Dulu Ibu Tien ingin membangun sebuah bukit. Dimana dari bukit tersebut akan dibuat semacam curug yang dapat memberi kehidupan kepada alam sekitar. Namun karena biayanya sangat besar, rencana itu dibatalkan, diganti dengan gedung yang sisi-sisinya mengalir air dari atas ke bawah,". Menurut M Reza
Hal yang paling identik dengan Taman Wisata Mekarsari adalah koleksi tanaman - tanaman buah tropisnya yang terlengkap di dunia, yaitu : lebih dari 100.000 jenis tanaman buah yang terdiri atas 78 spesies dan 1472 varietas. Melalui beberapa paket wisatanya, para pengunjung berkesempatan meninjau langsung kebun - kebun buah seperti Salak, Belimbing, Abiu, Lengkeng dan lain sebagainya. Bahkan di lokasi green house Melon, para pengunjung dapat langsung merasakan sensasi memetik melon dari pohonnya. Pengunjung juga dapat melihat buah yang jarang ditemui, contohnya Nangkadak, Sawo Raksasa, Biriba dan masih banyak lainnya. Untuk Akomodasi, Taman Wisata Mekarsari menyediakan fasilitas menginap di Rumah Pohon Leo dan The Cabin (Hotel Container).
Di Mekarsari sendiri terdapat begitu banyak Atraksi wisata seperti Family Garden dimana keluarga bisa belajar menanam padi, memancing, petik sayur, dan mengunjungi Baby Zoo. Tidak jauh dari lokasi Family Garden terdapat sebuah Kanal yang menghubungkan antara Danau Wiratama dan Danau Mekarsari dan dapat dilayari oleh perahu-perahu naga yang nyaman. Di ujung kanal kita dapat menemui lokasi permainan ketangkasan Outbound yang dapat melayani pengunjung secara grup maupun reguler. Tepat berhadapan dengan lokasi Outbound terdapat danau Mekarsari yang total luasnya mencapai 27,5 hektar. Di area danau ini pun terdapat berbagai macam permainan air yang sangat menarik, mulai dari Floating Donut, Canoeing, Banana Boat, Bebek Air, Kayak, Water Bike dan lainnya.
Paket Wisata. Bagi Anda yang ingin meluangkan waktu untuk mengunjungi dan menikmati keindahan wahana Taman Wisata Mekarsari, berbagai macam paket wisata dan hiburan keluarga telah disediakan oleh pihak management Mekarsari. Diantaranya paket Atmosphere Fiesta, Back To The Green World, Bamboo’s Life, From Mountain To The Sea, Gathering, Paddy Village, Paket Pintar, Play n Play, Paket Pelatihan, Science and Adventure dan beberapa hiburan lain dengan harga yang relative terjangkau.
Misalnya saja paket wisata Back To The Green World, pengunjung diberikan pengetahuan dan pendidikan tentang pentingnya penghijauan. Disampingi oleh pemandu wisata, Anda akan diberi kesempatan untuk mempelajari seluruh proses budidaya mulai dari menanam sendiri tanaman sayur dalam pot (salampot) ataupun tanaman buah dalam pot (tabulampot). Setelah itu dapat pula melihat sendiri tanaman yang telah tumbuh dewasa dengan cara berkeliling kebun dengan melihat koleksi tanaman buah dengan menggunakan kereta keliling. Dalam rangkaian tour ini Anda bisa secara langsung melihat buah hasil panen dari kebunnya. Imajinasi yang tinggi pun dapat diuji pada program tour ini melalui creative program. Usai belajar, berkreasi, berwisata keliling kebun terakhir saatnya refreshing dengan bermain aneka permainan di Kids Fun Valley.
Dengan harga tiket masuk kurang dari Rp 100 ribu untuk beberapa paket pilihan, sebagai pengunjung Anda akan mendapatkan fasilitas Tiket Kereta Keliling, Wahana Family Garden, Tanaman Sayur (Salampot) / Tanaman Buah (Tabulampot) Koin Kids Fun Valley, Creative Program, LKS (Lembar Kerja Siswa), Jus Mekarsari, Buah 1 kg. “Sebenarnya banyak supermarket atau toko buah sekala besar yang menawarkan menjadi mitra Mekarsari dalam hal pemasaran buah, namun tidak kita tanggapi. Hal ini dilakukan untuk menjaga konsistensi produk yang dihasilkan Mekarsari dan menjalani fungsi utamanya sebagai wahana wisata buah,” papar M Reza.
Bagi Anda yang belum pernah berwisata ke Mekarsari, kunjungan bisa diawali dengan berkeliling menggunakan kereta wisata untuk menyaksikan koleksi tanaman yang ada. Selama berkeliling kita akan melewati beberapa obyek-obyek menarik seperti, areal pembibitan, persemaian, areal rumah plastik, wahana outbound, kebun sayur, kolam pemancingan, tanaman buah dalam pot, kebun wisata melon, kebun salak, rambutan, jeruk, nangka, belimbing dan lain sebagainya. Setelah puas berkeliling dengan kereta wisata, kita bisa istirahat sejenak di bangunan air terjun.
Saat berada di Taman Wisata Mekarsari, jangan lupa berkunjung ke rumah plastik. Di dalam rumah plastik ini, anda bisa menemukan berbagai spesies tanaman, seperti melon. Jenis melon yang dibudidayakan juga sangat beragam, seperti glamour, golden langkawi, golden light, jade flower, dan renong. Spesies tanaman yang dikembangkan disini adalah tanaman terbaik yang berasal dari dalam dan luar negeri. Jika anda ingin membudidayakan tanaman tersebut di rumah atau kebun, anda bisa membeli bibitnya di lokasi persemaian. Walaupun memiliki kualitas terbaik, namun harga bibit yang dijual cukup terjangkau.
Tidak kalah dengan wahana bermain lain, Taman Wisata Mekarsari juga memiliki berbagai macam wahana. Disini pengunjung bisa bermain Giant Bubble, Kano, Becak Air, Floating Donat, Aqua Bike, dan perahu kayu. Diantara semua permainan ini, anda sebaiknya tidak melewatkan Giant Bubble karena permainan ini tidak mudah ditemukan di objek wisata lain. Walaupun memiliki berbagai macam atraksi, namun tidak sedikit pengunjung yang datang kesini hanya untuk merasakan segarnya udara disini sembari jalan-jalan. Berbagai atraksi lain seperti Rampak Beduk dan Tarian Kendang Waroja ditambahkan jika musim liburan tiba. Di musim liburan juga biasanya terdapat pementasan dangdut yang akan menambah kesenangan liburan anda.
Tempat menarik lain yang bisa anda kunjungi di Taman Wisata Mekarsari adalah Danau Cipicung. Anda bisa naik perahu motor untuk mengelilingi danau ini. Di sekitar danau terdapat sebuah jembatan besi yang melintang di atasnya. Dari jauh jembatan ini telihat menarik, dan anda bisa berfoto bersama keluarga di atasnya. Jika anda ingin merasakan sensasi menginap disini, anda bisa datang ke area camping ground. Tempat ini cukup bersih dan tertata dengan baik, dan memiliki pemandangan indah serta tumbuhan yang lebat. Fasilitas berkemah yang disediakan cukup lengkap, seperti tikar, panggung permainan, sound system, dan tenda pleton.
Waterpark Kingdom. Dan untuk menambah hiburan bagi pengunjungannya serta kelengkapan Taman Wisata Mekarsari itu sendiri, diakhir Desember 2012, Managemen meluncurkan Water Kingdom Mekarsari yang diklaim sebagai taman air (waterpark) terbessenar se-Asia. Dengan luas 5,2 hektare dan terkoneksi langsung dengan danau seluas 27 hektar, menurut M Reza dalam wahana bermain ini terdapat 12 wahana permainan air terdiri dari delapan pool, empat slides dan satu water sports. “Dengan luasnya dan jumlah wahana yang tersedia, menjadikan Water Kingdom Mekarsari terbesar di Asia,” jelasnya.
M Reza menjelaskan Water Kingdom Mekarsari memiliki lazy river sepanjang 600 meter menjadi kolam arus terpanjang di Indonesia. Juga terdapat Boomerang slides dengan panjang 118 meter dan tinggi menara 15,8 meter merupakan wahana air pertama yang hadir di Pulau Jawa.
Untuk menunjang kenyamanan pengunjung, Water Kingdom Mekarsari menyiapkan berbagai macam fasilitas pendukung, antara lain food and beverages, terdapat 17 stall food court, tiga restoran, coffe shop, juice corner, serta dua bar tepi kolam. "Mekarsari memiliki visi menciptakan sarana rekreasi air untuk keluarga dengan biaya yang terjangkau berfasilitas standar internasional," tambah M Reza. Untuk menikmati Water Kingdom Mekarsari, pengunjung dapat membayar Rp50.000 per orang pada hari biasa dan Rp95.000 untuk akhir pekan.
Bila Anda tertarik untuk mengunjungi Mekarsari, segeralah jadwalkan kunjungan Anda. Untuk lebih memberikan kenyamanan dan kepuasan, sebaiknya Anda konfirmasi terlebih dahulu melalui telepon, guna menda-patkan informasi yang cukup jelas mengenai fasilitas dan waktu yang tepat untuk berkunjung. Anda bisa menanyakan, tanaman apa saja yang sedang berbuah, karena tidak semua tanaman berbuah setiap saat secara bersamaan. Anda tentunya tidak mau kecewa dengan melihat tanaman yang ada di Mekarsari tanpa melihat buah-buah yang bergantungan.
Apalagi jika Anda berkunjung secara rombongan, tentunya harus konfirmasi terlebih dahulu agar saat berada di lokasi, Anda akan terasa lebih nyaman, dan yang pasti Anda bersama rombongan akan selalu dipandu oleh petugas lapangan sambil diberikan penjelasan tentang fasilitas yang ada