Bersantai sambil menimba ilmu pengetahuan tentu menjadi pilihan setiap orang ketika mencari lokasi wisata keluarga. Salah satu alternatif lokasi wisata yang bisa memberikan kedua hal tersebut adalah Wisata Agro Edukatif Cibugary. Berlokasi di Jalan TPU Pondok Ranggon Komplek Peternakan DKI Blok C Cipayung, Jakarta Timur, Cibugary memberikan hiburan dan pengetahuan tentang keseharian hidup peternak sapi perah rakyat Jakarta.
Fenomena pertumbuhan mall-mall dikota-kota besar di Indonesia khususnya di Ibu Kota Jakarta menjadi salah satu alternatif anak-anak dan keluarga untuk mengisi waktu senggang dan liburan. Hal tersebut tentunya akan membawa dampak menjadikan anak-anak belajar hidup konsumtif dikemudian hari. Memberikan ruang yang penuh arti untuk berekspresi menggali potensi diri dengan berbagai kegiatan-kegiatan wisata yang sarat dengan nilai edukasi, sehingga dapat menambah perbendaharaan wawasan pengetahuan anak, sudah semestinya menjadi tanggung jawab setiap orang dan orangtua pada khususnya.
Dan wisata Edukasi Istana Susu Cibugary memberikan solusi dan jawaban bagi keluarga masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk mengenal lebih dekat dunia dan keseharian hidup petani ternak sapi perah rakyat Jakarta beserta hewan-hewan sapi perah peliharaannya.
Wisata Edukasi ini benar-benar beda dengan wisata-wisata lainnya, karena area Wisata Agro Edukatif Sapi Perah “Cibugary” berada dalam kawasan kandang-kandang sapi milik petani ternak sapi perah rakyat Jakarta. Area Wisata Agro Edukatif Sapi Perah ini memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri yaitu berada dalam kawasan farm peternakan sapi perah rakyat Jakarta dengan luas area 11 ha dan dihuni 30 kk praktisi tani ternak sapi perah dengan populasi ternak sapi perahnya mencapai 1200 ekor dan produksi susunya mencapai 7000-10.000 liter per hari.
Wisata Agro Edukatif Sapi Perah Istana Susu Cibugary menjadi salah satu wisata edukasi anak didik dan keluarga dari tingkat pendidikan KB/TK/SD sampai Perguruan Tinggi, juga sangat baik untuk wisata edukasi keluarga dalam upaya membangun pribadi-pribadi anak generasi bangsa kedepan tumbuh sehat,kuat dan cerdas dengan menanamkan kebiasaan hidup sehari-hari gemar mengkonsumsi susu segar murni dari peternakan sapi perah rakyat Indonesia.
Cibugary merupakan milik seorang petani masyarakat betawi asli Jakarta yaitu Mr. Rachmat Al-Baghory yang telah menggeluti usaha budi daya ternak sapi perah sejak kelas IV SD bersama ayahnya dan sekaligus guru besarnya yang telah mendidik dan mengajarkannya proses pemeliharaan sapi perah yang didirikan ayahnya sejak tahun 1960 an.
Wisata Agro ini didirikan dengan maksud untuk mengenalkan pada dunia pendidikan dan masyarakat umum tentang pentingnya asupan nilai gizi susu murni yang dihasilkan oleh peternakan rakyat Indonesia untuk meningkatkan ketahanan, kesehatan dan pertumbuhan tubuh serta kecerdasan otak bagi generasi anak bangsa kedepan, selain itu untuk mengenalkan wawasan dunia sapi perah dari jenisnya sampai proses pemeliharaannya.
Sebagai media informasi, Wisata Agro Edukatif Sapi Perah Istana Susu cibugary akan terus menggelorakan masyarakat dan dunia pendidikan untuk menanamkan kebiasaan hidup sehari hari pada anak didik sejak dini gemar mengkonsumsi susu segar alami yang diproduksi dari peternakan sapi perah rakyat Indonesia. Semakin banyak orang yang tau, semakin banyak orang yang kenal dan semakin banyak orang yang gemar konsumsi susu segar alami akan membawa berkah meningkatnya kesejahteraan petani ternak sapi perah dan akan semakin bergairah tumbuhnya peternak-peternak sapi perah baru di seluruh pelosok negri Indonesia tercinta. Itulah harapan dan cita-cita dari seorang praktisi ternak sapi perah rakyat asli betawi Jakarta.
Wahana wisata edukasi Cibugary sangat mudah dijangkau dengan akses tol karena brtada ditengah-tengah antara dua tol strategis Jakarta, baik melalui akses tol Jagorawi dan keluar pintu tol Cibubur. Keunikan dan ciri khas tersendiri yang ada di wisata ini adalah wahana edukasi ON THE SPOT dalam farm kandang-kandang sapi petani ternak sapi perah rakyat Jakarta, anak didik dari berbagai jenjang dunia pendidikan maupun keluarga yang ada di Jakarta dan sekitarnya dapat berinterasi lansung dengan realitas kehidupan dan usaha masyarakat petani ternak sapi perah.
Wisata ini benar-benar berusaha sebaik mungkin menyuguhkan wisata edukasi yang dapat membantu dunia pendidikan dalam arti yang luas. Cibugary merupakan wahana wisata satu-satunya di Jakarta yang dikelola langsung oleh petani asli Jakarta dan bagian yang tidak terpisahkan dari budaya-budaya masyarakat Betawi Jakarta lainnya.
Berbagai wahana menarik ditawarkan oleh Cibugary. Bagi pengunjung yang berkunjung kesana diajak terjun langsung diarea kandang sapi pak tani dan langsung berinteraksi dengan realitas suasana dan nuansa proses budi daya ternak sapi perah ala peternakan rakyat yang ada diberbagai daerah di Indonesia.
Wisata Agro Edukatif Sapi Perah “Cibugary” dengan saung-saung bambu dihalaman kebun rumput dalam kawasan farm ternak sapi perahnya membawa anak didik dunia pendidikan dan keluarga Jakarta yang berkunjung kesana untuk merepleksikan langsung apa yang mereka lihat, mereka rasakan dan apa yang mereka dengar tentang wawasan dunia sapi perah yang selama ini mereka tahu hanya lewat buku atau tayangan-tayangan film dengan kondisi nyata di area farm ternak sapi perah.
Wisata Edukasi ini dengan Visi Misinya : Ikut serta dalam membangun peningkatan gizi generasi anak bangsa melalui “Gerakan Putih Indonesia” yang sehat, kuat dan cerdas dengan mengkonsumsi secangkir susu segar murni setiap hari dari petani ternak sapi perah rakyat Indonesia.
Semakin banyak orang yang kenal,tahu dan faham akan pentingnya asupan gizi susu segar murni karunia dan milik sang Pencipta, maka akan semakin baik ketahanan, pertumbuhan dan kesehatan tubuh serta kecerdasan generasi anak bangsa kedepan. Semakin banyak anak-anak didik dan keluarga masyarakat Jakarta dan sekitarnya serta Indonesia pada umunya yang gemar mengkonsumsi susu segar murni dari peternakan rakyat maka akan membawa dampak positif gaerah usaha budi daya ternak sapi perah Indonesia seiring dengan meningkatnya kesejahteraan pendapatan masyarakat tani ternak sapi perah.
Wisata Edukasi “Cibugary” terusss mensosialisasikan masyarakat,keluarga dan dunia pendidikan gemar mengkonsumsi susu segar murni setiap hari dari kandang-kandang ternak rakyat melalui kegiatan wisata edukasinya sampai tercapai cita-citanya yaitu ” Dari saung-saung kecil Istana Susu Cibugary akan lahir 1000-1 jt generasi peternak sapi perah di seluruh Indonesia”. Hal ini perlu waktu dan perjuangan tentunya dan suport dari berbagai pihak baik Pemerintah, masyarakat pendidikan dan keluarga Indonesia.
Sejarah. Menurut Rahmat Baghory, pemilik lokasi wisata agro edukatif ini, kompleks peternak sapi ini adalah pindahan dari peternakan sapi di Kuningan, Jakarta Selatan. “Dulunya peternakan itu berada di tengah kota Jakarta, namun karena Kuningan dijadikan kawasan perkantoran oleh Pemda DKI, mereka dipindahkan di Pondok Ranggon, Cibubur,” katanya.
Semua peternak yang dipindahkan itu disediakan tanah dan dibangunkan semacam kompleks khusus untuk mereka. “Para peternak dibuatkan rumah yang di belakangnya terdapat halaman luas dengan kandang-kandang sapi. Di kompleks ini juga ada koperasi untuk menampung susu hasil perahan setiap hari,” jelas putra pertama almarhum H. Sholahuddin, peternak kondang sera 1970-an di kawasan Kuningan, itu.
Melihat perkembangan permintaan susu segar dan untuk menambah nilai jualnya, sekaligus menambah wawasan masyarakat tentang susu dan budidaya sapi, Rahmat pun membangun Cibugary. Meski hanya menempati areal seluas satu hektar dengan sekitar 70 ekor sapi perah, Cibugary memiliki keunikan tersendiri sebagai lokasi wisata pendidikan.
Memerah Susu. Berkunjung ke Cibugary akan memberikan kesan khusus bagi anak-anak ataupun orang tua. Pasalnya, bisa disaksikan kegiatan memerah susu oleh peternak yang memang jarang dijumpai di kota besar. Apalagi, pengunjung pun dapat melakukan kegiatan layaknya peternak sapi perah, seperti membersihkan sapi sebelum dan sesudah diperah, memberikan pakan, atau mengamati anak sapi yang sedang diberi susu dengan menggunakan dot.
Selain itu, pengunjung dapat belajar tatacara mengolah susu segar yang baru saja diperah menjadi susu siap konsumsi dengan tiga macam rasa, seperti cokelat, stroberi, dan melon. Pengolahannya sederhana saja dengan proses pasteurisasi.
Di Cibugary, jadwal memerah susu sapi sebanyak dua kali, yaitu pada pukul 05.00 dan 15.00 atau 16.00 WIB. Tapi, jangan khawatir tak bisa hadir pada jadwal rutin itu. Soalnya, sebagai tempat wisata Cibugary sengaja menyediakan sapi khusus bagi pengunjung yang ingin melihat dan belajar cara memerah susu. Jika beruntung, pengunjung juga bisa menyaksikan sapi yang sedang melahirkan anaknya atau menonton tingkah polah anak-anak sapi yang baru saja dilahirkan. “Kami pun memberikan cerita singkat tentang budidaya ternak sapi perah dengan tujuan membangun jiwa agribisnis pada tunas-tunas muda Indonesia ini, ” ujar lelaki kelahiran Jakarta, 1 September 1968 ini.
Tiga Pilihan Paket. Ada tiga paket wisata agro yang ditawarkan di sini. Paket A, senilai Rp45 ribu, pengunjung mendapat buah tangan tas cantik Cibugary dan bingkisan susu pasteurisasi tiga macam rasa masing-masing 500 cc. Lalu paket B, Rp35 ribu, pengunjung mendapat buah tangan tas dan bingkisan susu dua macam rasa. Dan paket C, Rp25 ribu, pengunjung memperoleh tas cantik serta bingkisan susu satu macam rasa. Biaya itu sudah termasuk welcome drink satu cup susu segar, penjelasan tentang budidaya ternak sapi perah, dan seluruh kegiatan memerah atau memberi pakan sapi.
Tidak hanya rombongan siswa sekolah yang dapat menikmati paket wisata agro ini, tapi juga keluarga yang datang secara pribadi ataupun berkelompok, seperti peserta arisan keluarga. Untuk menghilangkan rasa penat setelah lelah belajar menjadi peternak, pengunjung boleh bersantai di saung yang ada di sana sambil tidur-tiduran atau menikmati penganan yang dibawa seraya dibuai semilir angin.
Istana susu Cibugary juga dilengkapi saung dan mainan anak. Sehabis lelah melihat-lihat sapi, kita bisa bersantai di saung, tidur-tiduran sambil tertiup angin sepoi-sepoi. Ah, sepertinya melepas lelah di sini tidak cukup hanya sehari. Terasa nyaman dan berbeda dengan keadaan Jakarta yang sumpek dan panas.
Pemilik Istana Susu Cibugary kebetulan adalah kawan saya Rahmat Hidayat. Usaha peternakan sapi ini adalah usaha keluarga yang sudah dilakukan sejak lama. Tetapi, Istana Susu Cibugary adalah hasil inisiatifnya sendiri untuk mengembangkan usaha yang telah lama berjalan ini.
Inilah yang disebut sebagai kreativitas dan inovasi. Mungkin, hasil dari susu sapi yang diperah setiap hari sudah mencukupi untuk menghidupi keluarga Rahmat, tetapi orang-orang inovatif selalu berpikir apa yang bisa dilakukan lebih baik di kemudian hari.
Peternakan yang dimiliki oleh keluarga Rahmat adalah aset berharga yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sekarang ini hasil yang didapatkan mulai dari susu, daging sapi, hingga pupuk. Namun di balik itu semua, terdapat potensi besar menjadi tempat wisata edukatif, terutama bagi anak-anak, agar mereka tahu, bagaimana susu formula yang mereka minum setiap hari itu diproses.
Dan hebatnya lagi, satu komplek perumahan itu memang terdiri dari para peternak semua, dengan jumlah sapi yang kurang lebih sama. Artinya, potensi pengembangannya sebagai komplek wisata terpadu sangatlah memungkinkan.
Tinggal bagaimana para peternak ini bahu membahu bersama-sama membangun tempat wisata pendidikan yang terintegrasi. Dan contohnya sudah ada, Cimory di wilayah Puncak bisa menjadi contoh yang baik bagaimana semua itu dilakukan.